Oleh : Azhari
Apabila kamu melihat Allah memberikan kenikmatan
dunia kepada seorang hamba, sementara dia masih bergelimang dengan maksiat maka
itu hakikatnya adalah istidraj dari Allah (HR. Ahmad).
Allah swt berikan segala kenikmatan dan kekayaan
agar manusia bersyukur, ketika mereka tidak bersyukur maka Allah swt berikan
nikmat harta, anak, umur dan semua keinginannya. Semua yang diberikan Allah
sebetulnya Istidraj tanpa dia sadari.
Istidraj sebetulnya Hukuman yang diberikan Allah swt secara
perlahan, perbuatan maksiat manusia dibalas Allah swt dengan menambah kemewahan
(nikmat). Kemudian ketika Allah swt turunkan azab secara tiba-tiba sehingga
mereka kaget.
Maka tatkala mereka melupakan
peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua
pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan
apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan
sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa (Al-An’am 44).
0 comments:
Post a Comment