MAFAHIM ISLAM

Oleh : Azhari

Para rahib yahudi di Madinah sangat membenci Rasulullah saw, karena kenabian bukan berasal dari kalangan mereka, yahudi ini didukung oleh kalangan kaum aus dan khazraj. Ketika Islam mengalahkan kaum aus dan khazraj mereka pura-pura masuk Islam demi keselamatan dirinya, padahal kemunafikan ada didalam hati mereka, mereka bersatu dengan yahudi yang mendustakan Rasulullah saw.

Disamping rahib yahudi tetap dengan kekafirannya, ada pula rahib yahudi yang munafik dan pura-pura masuk Islam diantaranya yahudi bani Qainuqa. Mereka mendatangi masjid Rasulullah saw, mengamati pembicaraan kaum muslimin tapi mencaci-maki dan melecehkan agama Islam.

Para rahib yahudi ada yang mempunyai fikiran terbuka, yakni Abdullah bin Salam. Abdullah bin Salam adalah uskup dan ulama yahudi, beliau telah mengetahui ciri-ciri kenabian pada Rasulullah saw. Ketika Rasulullah saw sampai di Madinah Abdullah bin Salam menemuinya dan masuk Islam, dia juga mengajak seluruh keluarganya masuk Islam.

Abdullah bin Salam mengajak kaumnya untuk masuk Islam, menjelaskan bahwa kenabian Rasulullah saw telah tertulis dalam kitab mereka, nama dan ciri-ciri kenabiannya. Kaumnya menolak, Abdullah bin Salam berkata kepada Rasulullah saw bahwa kaum yahudi adalah kaum yang suka berbohong, berkhianat, berdusta dan jahat.

Rahib yahudi yang lain adalah Mukhairiq, dia seorang yang kaya raya. Pada perang uhud dia masuk Islam dan langsung ikut perang, dia berwasiat jika terbunuh maka seluruh kekayaanya diserahkan kepada Rasulullah saw. Saat berperang dia terbunuh, seluruh kekayaannya diserahkan kepada Rasulullah saw. Semua sedekah Rasulullah saw selama di Madinah berasal dari harta Mukhairiq.

Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam