Oleh : Azhari
Serial Netflix 4 Episode berjudul Adolescence sungguh menarik untuk
disimak, terutama bagi yang mempunyai anak remaja. Adolescence bermakna Remaja
yang sedang tumbuh menjadi dewasa. Adolescence menggunakan teknik pengambilan
gambar one
continuous shot (satu pengambilan
gambar tanpa putus) sehingga penonton merasakan ikut terlibat dalam adegan dan
terasa lebih emosional.
Adolescence mengisahkan tentang seorang anak
laki-laki berusia 13 tahun Jamie Miller (Owen Cooper) tersangka pembunuhan teman
sekolahnya Katie. Berdasarkan rekaman CCTV terlihat Jamie menikam Katie berkali-kali
hingga tewas.
Dialog dengan psikolog Briony Ariston (Erin Doherty) menggambarkan
Jamie pribadi yang cerdas tapi mudah meledak. Sering di bully (perundungan) oleh
teman sekolahnya, merasa dilecehkan dan dihina secara fisik, sehingga merasa
dirinya berwajah jelek.
Perilaku Jamie dilatari pemikiran sebagai Incel
(involuntary celibacy), fenomena Incel adalah laki-laki yang merasa tidak mampu menjalin hubungan dengan
wanita karena merasa ditolak oleh wanita. Incel dapat memicu kebencian terhadap
wanita sehingga cenderung melakukan kekerasan.
Kasus ini relevan dengan kehidupan kita
sehari-hari; kondisi psikologi remaja, pengaruh lingkungan dan teman, tekanan orang
tua serta media sosial. Disi lain, orang tua kekurangan waktu untuk mendidik
anak dan mengontrol perilaku anak karena sibuk bekerja.
Bagaimanapun orang tua tidak bisa mengontrol perilaku
anak selama 24 jam, baik sedang dikamarnya maupun diluar rumah. Tapi setidaknya
kisah ini menginspirasi kita untuk lebih berhati-hati terutama anak-anak remaja
yang beranjak dewasa. Melakukan pendekatan dan komunikasi intens sehingga anak
terbuka menjadikan orang tua teman bicara, serta terhindar menjadikan teman-teman
toxic sebagai panutan.
Jamie sendiri belum terbukti bersalah karena persidangan belum dimulai, Season 1 hanya 4 episode mungkin ada nanti Season 2.
0 comments:
Post a Comment