Oleh : Azhari
Serial Netflix 2 Episode dengan judul Into The Fire : The Lost Daughter kisah
perjuangan seorang ibu untuk mencari anaknya yang hilang dan naluri seorang ibu yang akhirnya
terbukti kebenarannya.
Kisah ini berawal ditahun 1974 saat Cathy
Terkanian melahirkan bayi dalam usia 16 tahun. Sang bayi diberi nama
Alexis
M. Badger. Cathy tidak siap merawat
sang bayi, ibunya menyarankan agar ia menyerahkan bayinya untuk diadopsi.
Dengan harapan mendapatkan orang tua asuh yang memberikan masa depan cerah
kepada bayinya. Cathy menyerahkan bayinya yang berumur 9 bulan
kepada yayasan dengan kontrak rahasia; orang
tua asuh dirahasiakan, cathy tidak boleh bertemu/ mencari anaknya dan anaknya tidak
boleh diberitahu orang tua aslinya.
Pada tahun 2010 Cathy diberitahu oleh Yayasan bahwa anaknya hilang
sejak 1989 saat berumur 14 tahun, artinya Cathy diberitahu setelah 21 tahun anaknya
hilang atau 35 tahun setelah diadopsi.
Sebagian orang menyalahkan Cathy yang ‘membuang’ anaknya saat berumur 9
bulan, mungkin rasa bersalah yang membuatnya berjuang menemukan anaknya. Cathy
berjuang dengan dibantu oleh polisi dan seorang detektif amatir. Cathy memasang
spanduk orang hilang, mencari dimedia dan membuat laman facebook. Akhirnya
Cathy mengetahui anaknya diadopsi oleh keluarga Dennis Bowman dengan nama Aundria
M. Bowman dan tinggal di Michigan.
Dennis sendiri seorang mantan narapida kasus pelecehan seksual, telah
bebas setelah menjalani hukuman penjara 5 tahun. Dennis melaporkan ke polisi bahwa
putri angkatnya Alexis hilang karena lari dari rumah.
Cathy melakukan investigasi dan menemui semua orang yang terkait dengan
Alexis; keluarga Dennis, teman-teman dan tetangga Alexis, serta salah satu
korban Dennis yang selamat dari penculikan. Cathy meyakini bahwa Alexis
(Aundria) dibunuh oleh Dennis dan dikuburkan dihalaman belakang rumah.
Setelah penyelidikan yang panjang selama 10 tahun akhirnya Dennis
mengaku membunuh Alexis karena tidak sengaja. Dennis kemudian menguburkan jasad
Alexis dibelakang rumah sesuai dengan kecurigaan Cathy selama ini.
Dennis dicurigai telah menculik, memperkosa dan membunuh banyak wanita
tapi Dennis hanya mengakui 2 pembunuhan yakni Kathleen dan Alexis. Pada tahun
2022 Dennis divonis 2 kali penjara seumur hidup.
Dari kisah diatas dapat diambil hikmahnya bahwa,
1. Diperlukan persiapan yang matang bagi seorang ibu sebelum mempunyai
anak; persiapan fisik, mental dan psikologis, cara mengasuh dan mendidik anak,
tanggung jawab sebagai orang tua, dll. Dalam hal ini Cathy melahirkan saat
berusia 16 tahun dan tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk mengurus
bayinya.
2. Seorang anak yang diasuh oleh orang tua angkat (Islam tidak mengenal
adopsi) harus diberitahu saat anak telah berakal siapa orang tua kandungnya,
hal ini terkait dengan hukum waris, nasab, perwalian, pernikahan, dll.
Dalam hal waris anak tidak berhak atas harta orang tua asuhnya tapi
berhak atas harta orang tua kandungnya. Dalam hal pernikahan dikhawatirkan dia
menikahi orang yang haram dinikahinya karena ketidaktahuan, jika dia wanita
maka bapak kandungnya yang menjadi wali nikah. Dalam hal nasab diharamkan
menambahkan nama bapak asuh dibelakang namanya, kisah Zaid bin Haritsah anak
angkat Nabi saw menjadi latar belakang (asbabun nuzul) turunnya ayat Al-Ahzab 5.
3. Ikatan batin antara anak dan ibu menjadi pendorong kuat Cathy
menemukan anaknya, bahkan disaat polisi kebingungan menemukan jasad Alexis. Berdasarkan
naluri keibuan Cathy menyatakan bahwa Alexis dibunuh dan dikuburkan dibelakang
rumah Dennis, kemudian hari ternyata informasi ini benar.
0 comments:
Post a Comment