Oleh : Azhari
Rasulullah saw mengunjungi yahudi Bani Nadhir, Rasulullah saw
beristirahat dan duduk disamping tembok rumah, beliau ditemani Abu Bakar, Umar
dan Ali. Kaum Bani Nadhir berkumpul dan berencana membunuh Rasulullah saw
dengan cara melempar batu dari atas rumah, Amr bin Jahhasy bersedia
melakukannya. Rasulullah saw menerima wahyu tentang rencana jahat Bani Nadhir,
beliau kemudian pulang ke Madinah sehingga selamat dari rencana jahat Bani
Nadhir.
Rasulullah saw kemudian menyiapkan sahabat untuk memerangi Bani Nadhir
dan mereka dikepung selama 6 hari. Bani Nadhir berlindung didalam benteng
mereka. Munafik Madinah Abdullah bin Ubai memprovokasi Bani Nadhir agar melawan
dan jangan menyerah, serta berjanji membantu jika diserang, kenyataannya janji
tersebut tidak ditepati.
Bani Nadhir kemudian menyerah dan meminta syarat agar tidak dibunuh, mereka
diusir dari Madinah dan hanya boleh membawa harta yang bisa diangkut dengan unta.
Mereka melarikan diri ke Khaibar dan sebagian ke Syam.
Al-Quran mengisahkan pengusiran Bani Nadhir dalam surah al-Hasyr ayat 2
– 17.
Dia-lah yang mengeluarkan
orang-orang kafir diantara ahli kitab dari kampung-kampung mereka pada saat
pengusiran yang pertama. Kalian tidak menyangka bahwa mereka akan keluar dan
merekapun yakin bahwa benteng-benteng mereka dapat mempertahankan mereka dari
(siksaan) Allah, maka Allah mendatangkan kepada mereka (hukuman) dari arah yang
tidak mereka sangka-sangka dan Allah melemparkan ketakutan kedalam hati mereka;
mereka memusnahkan rumah-rumah mereka dengan tangan mereka sendiri dan tangan
orang-orang yang beriman (Al-Hasyr 2).
Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam
0 comments:
Post a Comment