MAFAHIM ISLAM

MEMAHAMI ISLAM DENGAN MUDAH

Oleh : Azhari

 

Sepulang Rasulullah saw dari perang Khandaq, beliau beristirahat. Pada waktu zuhur malaikat jibril datang kepada Rasulullah saw dan berkata bahwa pasukan malaikat sedang mengejar yahudi Bani Quraidhah yang telah berkhianat kepada Rasulullah saw. Rasulullah saw kemudian memerintahkan pasukan untuk bersiap-siap menuju Bani Quraidhah.

 

Rasulullah saw mengepung benteng Bani Quraidhah selama 25 malam, hingga mereka menderita dan ketakutan. Akhirnya Bani Quraidhah menyerah dan Rasulullah saw mengutus Sa’ad bin Muadz sebagai hakim untuk memutuskan hukuman bagi Bani Quraidhah. Hukumannya kaum laki-lakinya dibunuh, wanita dan anak-anak ditawan dan kekayaannya dirampas (fai) dan dibagi kepada kaum muslimin.

 

Kemudian Rasulullah saw membuat parit di pasar Madinah, membawa laki-laki dan memenggal leher mereka. Sebanyak 670 orang dihukum mati termasuk tokoh yahudi Huyai bin Akhtab dan Ka’ab bin Asad Sedangkan laki-laki yang belum baligh (masih anak-anak) tidak dibunuh.

 

Sa’ad bin Muadz terluka oleh panah dalam perang Khandaq, kemudian hari lukanya semakin parah sehingga Sa’ad wafat (syahid). Saat beliau wafat malaikat jibril mendatangi Rasulullah saw dan berkata, ‘Hai Muhammad, mayit siapakah yang karenanya pintu-pintu langit dibuka dan arasy bergetar karenanya?’ Sa’ad fisiknya gemuk dan tampan, saat jenazahnya diangkat para sahabat terasa ringan, Rasulullah saw mengabarkan bahwa tangan-tangan malaikat ikut mengangkat jenazah Sa’ad.

 

Al-Quran mengisahkan perang Khandaq dan Bani Quraidhan dalam surah al-Ahzab 9 – 27.

 

Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam

0 comments:

AZHARI

AZHARI

Renungan

KEBERANIANKU TIDAK AKAN MEMPERPENDEK UMURKU

KETAKUTANKU TIDAK AKAN MEMPERPANJANG UMURKU

AKU AKAN TERUS BERJUANG SEMAMPUKU

UNTUK KEBENARAN DAN KEADILAN

HINGGA ALLAH MEMANGGILKU PULANG

ALLAHU AKBAR !



free counters

Pernyataan

Silahkan mengutip artikel di blog ini karena hak cipta hanya milik Allah swt.