MAFAHIM ISLAM

MEMAHAMI ISLAM DENGAN MUDAH

Oleh : Azhari


Menarik serial terbaru Netflix 3 episode tentang kisah dua orang bomber (pengebom) Boston Marathon pada 15 April 2013 di Amerika. Dua bom meledak digaris finish lomba maraton, korban tewas 3 orang dan luka-luka 281 orang, beberapa diantaranya harus diamputasi kakinya karena bom diletakkan di trotoar. Pelakunya Tamerlan Tsarnaev (27 tahun) dan adiknya Dzhokar Tsarnaev (20 tahun), Tamerlan meninggal saat penangkapan dalam tembak-menembak dengan polisi dan FBI, sedangkan Dzhokar ditangkap hidup-hidup.

 

Keluarga Tsarnaev adalah pengungsi muslim Chechnya yang tinggal di Amerika sejak tahun 2002. Tamerlan kemudian menjadi petinju dan berharap mewakili Amerika dalam olimpiade, tapi peraturan tidak membolehkan non Amerika mengikuti seleksi olimpiade. Tamerlan marah kemudian mempelajari membuat bom panci dari internet, mengajak adiknya Dzhokar menjadi bomber.

 

Dzhokar sendiri mahasiswa, ganteng, atlit gulat dan populer dikampus, tidak ada tanda-tanda seorang teroris, kemungkinan terpengaruh doktrin Tamerlan sehingga menjadi bomber. Dzhokar dalam persidangan dihukum mati dan belum dieksekusi.

 

Menarik dalam kasus ini, seorang Tamerlan yang tadinya petinju berprestasi menjadi teroris karena kekecewaan kepada Amerika. Kemudian mendalami agama sebagai pelarian, hanya saja mendalami dengan cara yang salah sehingga menjadi teroris.

 

Ada orang mendalami agama sebagai pelarian, ada yang mendalami karena meninggalnya orang yang dicintai, dan hal lainnya. Poinnya adalah, agar mendalami agama dengan cara yang benar, guru yang benar dan rujukan yang benar. Bukan berdasarkan perasaan tapi ilmu, bukan berdasarkan logika tapi dalil.

0 comments:

AZHARI

AZHARI

Renungan

KEBERANIANKU TIDAK AKAN MEMPERPENDEK UMURKU

KETAKUTANKU TIDAK AKAN MEMPERPANJANG UMURKU

AKU AKAN TERUS BERJUANG SEMAMPUKU

UNTUK KEBENARAN DAN KEADILAN

HINGGA ALLAH MEMANGGILKU PULANG

ALLAHU AKBAR !



free counters

Pernyataan

Silahkan mengutip artikel di blog ini karena hak cipta hanya milik Allah swt.