MAFAHIM ISLAM

MEMAHAMI ISLAM DENGAN MUDAH

Oleh : Azhari


Serial Netflix 6 Episode dengan judul The Asunta Case berkisah tentang kematian Asunta Fong Yang, bayi keturunan Tiongkok yang di adopsi oleh pasangan asal Spanyol Alfonso Basterra dan Rosario Porto. Film dokumenter ini dibuat berdasarkan kisah nyata yang terjadi di Spanyol pada tahun 2013.

 

Pada tanggal 21 September 2013 Asunta yang saat itu berusia 12 tahun dilaporkan hilang oleh orang tuanya, Alfonso dan Rosario. Saat itu Alfonso dan Rosario telah bercerai dan tinggal terpisah.

 

Rosario beralasan saat itu ia menuju rumahnya yang lain dipedesaan, sedangkan Asunta ditinggal sendirian dirumah. Saat kembali Asunta telah menghilang dari rumah. Tak lama kemudian Asunta ditemukan tewas dipinggir jalan didekat rumah pedesaan Rosario.

 

Setelah penyelidikan selama 2 tahun semua bukti memberatkan Alfonso dan Rosario; Tali yang mengikat kaki Asunta ditemukan dirumah Rosario dipedesaan. Rekaman CCTV menunjukkan Asunta berada didalam mobil Rosario pada hari pembunuhan, berbeda dengan kesaksiannya bahwa putrinya tinggal dirumah.

 

Hasil autopsi menunjukkan bahwa Asunta diberi Lorazepam sebanyak 27 butir pada hari kematian, Lorazepam adalah obat depresi yang membuat pasien mengantuk. Hampir selama 3 bulan secara rutin Asunta diberi Lorazepam, sehingga kadang di sekolah dalam keadaan mengantuk. Serta kesaksian Alfonso dan Rosario yang tidak konsisten atau berubah-ubah.

 

Meskipun pengacara Rosario ragu kliennya tidak bersalah, tapi dipersidangan Pengacara berusaha melemahkan fakta yang disampaikan. Begitulah kadang kemunafikan pengacara. Tentu saja mereka dibayar untuk membebaskan/ mengurangi hukuman kliennya.

 

Juri akhirnya memutuskan Alfonso dan Rosario bersalah melakukan pembunuhan dan dihukum 18 tahun penjara. Rosario akhirnya bunuh diri pada tahun 2020 di penjara, Alfonso akan bebas pada tahun 2031 nanti.

 

Rosario yang mengalami depresi dan selingkuh, kemungkinan tidak mampu lagi merawat Asunta dengan baik sehingga melakukan pembunuhan dengan memberikan Lorazepam.

 

Dari sini kita bisa memetik pelajaran bahwa bagaimanapun kasih sayang seorang bapak/ ibu kandung berbeda dengan orang tua angkat. Jadi, sangat aneh orang tua menyerahkan anaknya diadopsi oleh orang lain, terlepas apapun alasannya.


Oleh : Azhari

 

Penaklukan Mekah diawali pelanggaran perjanjian Hudaibiyah antara Rasulullah saw dengan kaum Quraisy, yakni perjanjian Bani Bakr bersekutu dengan Quraisy, sedangkan Bani Khuza’ah bersekutu dengan Rasulullah saw.

 

Bani Bakr kemudian melanggar perjanjian dengan menyerang Bani Khuza’ah, Bani Bakr dibantu oleh Quraisy. Mereka membunuh dan menawan beberapa orang dari Bani Khuza’ah. Amir bin Salim dari Bani Khuza’ah berangkat ke Madinah dan mengadu kepada Rasulullah saw, kemudian Rasulullah saw menyatakan akan membantu Bani Khuza’ah.

 

Kaum Quraisy ketakutan karena telah melanggar perjanjian Hudaibiyah dan mengutus Abus Sufyan untuk melakukan negosiasi perjanjian antara Quraisy dan Rasulullah saw. Abu Sufyan berangkat ke Madinah, Abus Sufyan bertemu dan berbicara kepada Rasulullah saw tapi tidak diacuhkan. Abu Sufyan kemudian membujuk Abu Bakar untuk bicara dengan Rasulullah saw tapi ditolak. Abu Sufyan kemudian membujuk Umar tapi ditolak. Abu Sufyan kemudian membujuk Ali tapi ditolak. Abu Sufyan pulang ke Mekah dengan gagal total.

 

Rasulullah saw melakukan persiapan bersama kaum muslimin dan merahasiakan penaklukan Mekah kepada kaum Quraisy, sehingga kaum muslimin bisa menyerang dengan tiba-tiba. Hathib bin Abu Balta’ah berkhianat dengan membocorkan informasi kepada kaum Quraisy, dia mengutus seorang wanita membawa surat untuk disampaikan kepada kaum Quraisy. Rasulullah saw kemudian menerima wahyu pengkhianatan Hathib dan menyuruh Ali menyusul wanita tersebut, Ali berhasil menyita surat tersebut.

 

Rasulullah saw menginterogasi Hathib alasan membocorkan rahasia kepada kaum Quraisy, Hathib beralasan keluarganya di Mekah hidup ditengah kaum Quraisy. Umar minta izin untuk membunuh Hathib karena pengkhianatannya, Rasulullah saw melarang dan memaafkan Hathib. Al-Quran menjelaskan tentang Hathib dalam surah Al-Mumtahanah 1-4.

 

Penaklukan Mekah terjadi pada tanggal 10 Ramadhan tahun 10 H, beliau berangkat dengan 10.000 pasukan kaum muslimin, termasuk seluruh kaum Muhajirin dan Anshar. Al-Abbas bin Abdul Muththalib mengajak Abu Sufyan menemui Rasulullah saw untuk meminta jaminan keamanan dan Abu Sufyan masuk Islam. Kemudian Rasulullah saw bersabda, ‘Barangsiapa memasuki rumah Abu Sufyan maka ia aman. Barangsiapa menutup pintu rumahnya maka ia aman. Barangsiapa memasuki masjidil Haram maka ia aman’

 

Rasulullah saw memerintahkan Al-Abbas untuk membawa Abu Sufyan didekat gunung sehingga bisa menyaksikan ribuan pasukan kaum muslimin bergerak menuju Mekah, sehingga menimbulkan ketakutan kaum Quraisy. Setiap kabilah-kabilah Arab melewatinya Abu Sufyan bertanya kepada Al-Abbas tentang nama kabilah tersebut. Terakhir Rasulullah saw lewat bersama Muhajirin dan Anshar lengkap senjata dan baju besinya.

 

Setelah menyaksikan pasukan kaum muslimin Abu Sufyan pulang ke Mekah dan berkata kepada kaum Quraisy, ‘Hai orang-orang Quraisy, inilah Muhammad datang kepada kalian dengan membawa pasukan yang tiada tandingannya. Oleh karena itu, barangsiapa memasuki rumah Abu Sufyan maka ia aman. Barangsiapa menutup pintu rumahnya maka ia aman. Barangsiapa memasuki masjidil Haram maka ia aman’ Kaum Quraisy berlarian, sebagian menutup pintu rumahnya, sebagian lagi memasuki masjidil Haram.

 

Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam

Oleh : Azhari

 

Perang Mu’tah terjadi pada tahun 8 H, perang Mu’tah adalah peperangan antara kaum muslimin melawan pasukan Rumawi. Pasukan kaum muslimin berangkat dengan 3.000 orang menuju Syam, sementara pasukan Rumawi dan gabungan orang Arab dipimpin Hirekleus sebanyak 100.000 orang.

Rasulullah menunjuk Zaid bin Haritsah sebagai panglima perang. Sabda terkenal Rasulullah saw, ‘Jika Zaid gugur maka yang menjadi komandan adalah Ja’far bin Abi Thalib. Jika Ja’far gugur maka yang menjadi komandan adalah Abdullah bin Rawahah’

 

Ketika mengetahui jumlah musuh yang begitu besar, maka ada yang mengusulkan agar mengirim surat ke Madinah untuk meminta bantuan pasukan. Kemudian Abdullah bin Rawahah memberikan motivasi kepada pasukan, bahwa sesuatu yang kalian takutkan (mati) justru yang kalian dambakan (syahid). Mengajak pasukan maju ke medan perang dan memperoleh salah satu dari dua kebaikan, Kemenangan atau Mati Syahid !

 

Saat pertempuran Zaid yang memegang bendera perang gugur terkena tombak musuh, Zaid kemudian digantikan oleh Ja’far. Ja’far turun dari kudanya dan bertempur, Ja’far memegang bendera perang dengan tangan kanan hingga putus, kemudian dipindahkan ketangan kirinya hingga putus, kemudian dia dekap bendera dengan kedua lengannya hingga gugur. Ja’far gugur saat berusia 33 tahun, di surga nanti Allah akan memberikan sayap kepada Ja’far sehingga dia bisa terbang kemanapun dia suka.

 

Saat Ja’far gugur digantikan oleh Abdullah yang memegang bendera perang. Abdullah bertempur hingga gugur dan digantikan oleh Khalid bin Walid. Khalid memegang bedera perang dan bertempur, Khalid kemudian memutuskan mundur dan pulang ke Madinah.

 

Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam

AZHARI

AZHARI

Renungan

KEBERANIANKU TIDAK AKAN MEMPERPENDEK UMURKU

KETAKUTANKU TIDAK AKAN MEMPERPANJANG UMURKU

AKU AKAN TERUS BERJUANG SEMAMPUKU

UNTUK KEBENARAN DAN KEADILAN

HINGGA ALLAH MEMANGGILKU PULANG

ALLAHU AKBAR !



free counters

Pernyataan

Silahkan mengutip artikel di blog ini karena hak cipta hanya milik Allah swt.