Oleh: Azhari
Iblis
berkata, "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat,
pasti aku akan menjadikan indah bagi pandangan mereka di bumi dan pasti aku
akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di
antara mereka (Al-Hijr 39-40).
Ketika
iblis tidak mau sujud kepada Nabi Adam as atas perintah Allah swt, maka Allah
swt mengutuk dan mengusir iblis dari syurga. Kemudian iblis berjanji akan
menyesatkan seluruh manusia dibumi, sebagaimana Allah swt telah menyesatkan
iblis, serta menjadikan maksiat sebagai perbuatan yang indah dipandang manusia
sehingga manusia senang melakukannya.
Bukankah
manusia dengan enteng meninggalkan kewajiban ibadah tanpa rasa berdosa sama
sekali, bukankah manusia juga sangat senang melakukan kemaksiatan. Lihat saja
kelakuan pejabat yang korupsi milyaran rupiah, perzinaan/seks bebas dan
kehidupan malam di kota-kota besar. Iblis sukses memenuhi janjinya untuk
menjadikan dunia sebagai keindahan dan menyesatkan sebagian besar manusia.
Kisah
yang sama juga diuraikan dalam surah al-Isra’ 61-62, “niscaya
benar-benar akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebagian kecil" Bahwa
sebagian besar manusia akan disesatkan oleh iblis dan masuk neraka, hanya
sebagian kecil yang selamat dan masuk syurga.
Faktanya
memang demikian, saat ini penduduk bumi 7 milyar diantaranya 1,5 milyar
beragama Islam. Dari 1,5 milyar berapa banyakkah yang konsisten menjalankan
agamanya dengan beribadah dan meninggalkan perbuatan maksiat, tentu sangat
sedikit. Bagaimana pula dengan umat sebelum kita.
Rujukan:
Tafsir Ibnu Katsir
0 comments:
Post a Comment