Oleh: Azhari
Allah
menciptakan kamu, kemudian mewafatkan kamu; dan di antara kamu ada yang
dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun), supaya dia tidak mengetahui
lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui
lagi Maha Kuasa (An-Nahl 70).
Allah
swt menjelaskan siklus kehidupan manusia, semulanya lemah (bayi), menjadi kuat
(dewasa), kemudian kembali lemah (tua dan pikun).
Pada
usia tua dan pikun manusia mengalami kelemahan fisik, kekacauan pikiran,
lemahnya ingatan dan berkurangnya pengetahuan.
Untuk
itu manfaatkan masa muda, sehat dan kuat memperbanyak ibadah kepada Allah swt,
sebelum datang masa tua, lemah dan pikun sehingga tidak bisa lagi beribadah.
Dianjurkan
kita berdo’a agar tidak menjadi pikun dimasa tua nanti,
A’uuzubika
minalbukhli walkasali walharami waarzalil’umuri wa’azaabilqabri
wafitnatiddajjaali wafitnatilmahyaa walmamaati (Aku berlindung kepada Engkau
dari kebakhilan, kemalasan, kerentaan, usia lanjut, azab kubur, fitnah dajjal
dan fitnah kehidupan dan kematian (HR Bukhari).
Rujukan:
Tafsir Ibnu Katsir
0 comments:
Post a Comment