Oleh : Azhari
Orang yang kuat bukanlah dengan bergulat, namun
orang yang kuat itu adalah orang yang mampu mengendalikan dirinya ketika marah
(HR. Bukhari).
Manusia yang kuat bukan yang jagoan tapi mereka yang mampu mengendalikan
diri ketika marah. Marah bukannya sama sekali tidak dibolehkan, ada saatnya marah
dibolehkan saat Islam dihina, marah dilarang karena perbedaan kelompok (’ashabiyah).
Cara mengendalikan amarah jika berdiri maka dianjurkan duduk, tidur, berwudhu’,
membaca ta’awudz dan istighfar.
0 comments:
Post a Comment