Oleh : Azhari
Dari Abu Amr Sufyan bin Abdullah Ats-Tsaqafi ra,
‘Ya Rasulullah, katakanlah kepadaku ucapan dalam Islam, yang saya tidak akan menanyakannya
kepada seorangpun kecuali kepadamu’
Rasulullah menjawab, ‘Katakanlah, Saya beriman
kemudian istiqamahlah’ (HR. Muslim).
Pemahaman Hadis
Istiqamah adalah derajat yang membuat sempurnanya
berbagai urusan, diraih kebaikan dan keteraturan. Barangsiapa yang tidak
istiqamah dalam kepribadiannya dia akan sia-sia dan gagal.
Istiqamah tidak akan bisa dilakukan kecuali
oleh orang-orang yang hebat, karena menghindar dari hal-hal yang dianggap
lumrah, meninggalkan adat kebiasaan. Istiqamah menempuh jalan agama yang lurus
tanpa belok kiri dan kanan, mengerjakan keta’atan dan meninggalkan semua
larangan sehingga mencakup semua akhlak yang baik.
Istiqamah merupakan derajat tertinggi dalam
sempurnanya pengetahuan, kebersihan hati dalam ucapan dan perbuatan, sucinya
aqidah dari kotoran bid’ah dan kesesatan. Manusia tidak akan pernah mencapai derajat
istiqamah yang sempurna dan pasti ada kekurangan. Untuk itu perlunya bertaubat,
memperbaiki diri dan kembali istiqamah.
Al-Wafi’ - Syarah Hadits Arba’in Imam An-Nawawi.
Musthafa Dieb Al-Bugha dan M. Sa’ad Al-Khin.
0 comments:
Post a Comment