Oleh : Azhari
Serta ucapannya,
"Sesungguhnya kami telah membunuh Isa putra Maryam, Rasul Allah" Tidaklah
mereka telah membunuh dan menyalibnya, namun seseorang telah dijadikan mirip Isa
bagi mereka. Sesungguhnya mereka yang berselisih mengenai hal itu benar-benar berada
dalam keraguan tentang orang yang dibunuh melainkan hanya mengikuti dugaan. Mereka
tidak yakin bahwa yang dibunuh itu Isa (An-Nisa’ 157).
Kaum yahudi melakukan tipu muslihat untuk membunuh Isa,
mereka menyampaikan berita kepada Raja Damaskus bahwa ada seorang laki-laki
yang menghasut rakyat dan merongrong kekuasaan Raja. Raja marah dan
memerintahkan Gubernur Baitul Muqaddas untuk membunuh Isa, menyalib dan
memasang duri dikepalanya.
Gubernur kemudian menjalankan perintah Raja, bersama
sekelompok yahudi mendatangi rumah Isa. Isa bersama 12 atau 13 orang muridnya,
kemudian Isa berkata, ‘Siapakah diantara kalian yang bersedia diserupakan
denganku dengan imbalan ia menjadikan temanku di surga?’ Seorang pemuda
(Sarjis) mengajukan diri, kemudian Allah menyerupakan pemuda itu dengan Isa.
Yudas murid Isa berkhianat dan bersekutu dengan yahudi,
dia mengatakan bahwa saat yahudi masuk maka Isa adalah orang yang diciumnya.
Kaum yahudi menangkap, membunuh dan menyalib Isa. Saat yahudi masuk kerumah Isa
sudah diangkat kelangit dalam keadaan hidup. Yudas menyesali perbuatannya,
kemudian bunuh diri.
Dalam hal peristiwa diatas, pengikut Isa terbagi 3
golongan :
1. Meyakini tuhan (Isa) bersama mereka hingga waktunya
tuhan naik kelangit, ini golongan Ya’kubiah.
2. Putra tuhan bersama mereka hingga waktunya tuhan mengangkat
putranya kelangit, ini golongan Nasturiyah.
3. Rasul Tuhan bersama mereka hingga waktunya Tuhan
mengangkat rasul-Nya kelangit, ini golongan Muslim.
Tafsir Ibnu Katsir
0 comments:
Post a Comment