MAFAHIM ISLAM

MEMAHAMI ISLAM DENGAN MUDAH

Oleh: Azhari

Inilah sebuah kejadian yang benar-benar di luar batas kemampuan manusia, tidak ada kekuatan yang mampu menundanya sedetikpun! Kejadian yang mampu memisahkan seseorang dengan segala yang dicintainya (keluarga, harta dan jabatan), penyakit yang tidak satu dokter atau tabibpun mampu mengobatinya, pemutus segala kenikmatan hidup dan kejadian yang mampu menggetarkan seluruh persendian jika mengingatnya. Itulah kematian!

Saat sakratul maut, seorang mukmin nyawanya di cabut pelan-pelan tetapi masih merasakan sakit yang tak terperikan. Bagaikan 300 tusukan pedang, terluka sedikit saja demikian perihnya apalagi ditusak pakai pedang. Bagaikan sutra yang terkoyak oleh pohon berduri sehingga benang-benang tercerabut dari kainnya Begitu juga manusia, seluruh urat bagaikan tercerabut dari tubuh sehingga syaraf-syaraf akan mengalami kesakitan. Orang kafir mengalami sakit yang lebih dahsyat lagi karena nyawanya di renggut dengan kasar.

Bahkan Rasulullah saw sang manusia ma’shum yang telah di jamin Allah swt masuk syurga merasakan juga sakitnya kematian. Beliau mencelupkan kain kedalam air dan menempelkan diwajahnya, Rasulullah saw berucap: ”Allahumma a’inni ’ala sakratulmaut”, Ya Allah, tolonglah aku menghadapi sakratul maut. Bagaimana dengan kita yang penuh gelimang dosa?

Sehingga wajar saja berbagai bentuk mayit setelah mengalami kematian. Berwajah hitam dan pinggir mulutnya berbuih menunjukkan adzab Allah swt menimpanya, inilah kematian yang buruk (su’ul khatimah). Dahi berkeringat dan air matanya mengalir menunjukkan rahmat Allah swt turun bersamanya, inilah kematian yang baik (husnul khatimah).

Tubuh kaku ini kemudian ditangisi oleh keluarganya karena ditinggalkan orang yang sangat dikasihinya. Tetapi bagi si mayit urusannya di dunia selesai dan amalannya sudah terputus. Tidak ada gunanya lagi penyesalan, minta waktu untuk ampunan dosa atau menambah amal kebaikan. Semua hal yang selama ini dibanggakan (keluarga, harta dan jabatan) tidak berguna sama sekali, hanya amal shalih menjadi teman setia.

Sang mayit menunggu untuk diurus oleh keluarganya, dimandikan, dikafani, dishalatkan dan kemudian melanjutkan perjalanan ke sebuah kamar dengan ukuran 2 x 1 meter, sempit, pengap dan gelap yakni alam kubur.

Seonggok daging ini kemudian mengalami proses pembusukan yang cepat, bakteri dan serangga berkembang biak, tubuh membengkak dan membusuk. Bagian tubuh terlepas satu persatu, rambut, kuku, kaki dan tangan akan terlepas, organ bagian dalam juga membusuk dan menyebarkan bau menyengat. Wajah yang dulu tampan dan cantik sekarang dalam bentuk yang sangat mengerikan.

Jika ia mukmin maka ia mampu menjawab pertanyaan malaikat Munkar & Nakir, kuburannya dilapangkan, diberikan kasur yg empuk dan pakaian yang indah. Tetapi jika ia bergelimang dosa maka ia tidak mampu menjawab pertanyaan malaikat Munkar & Nakir, kuburnya menyempit sehingga tulang belulangnya remuk dan akan mengalami berbagai siksaan hingga hari kiamat. Dalam alam kubur sang mayit menunggu datangnya hari kiamat, entah setahun, sepuluh tahun, seratus tahun bahkan seribu tahun yang akan datang.

Sebetulnya Allah swt telah mengirim beberapa utusan untuk memberi peringatan tentang kematian, kita saja yang abai terhadap para utusan tersebut. Tenaga semakin lemah, penyakit yang datang silih berganti, daya ingat semakin lemah, rambut putih beruban, kulit mulai keriput, penglihatan kabur atau pendengaran semakin berkurang. Semua itu adalah peringatan dari Allah swt bahwa sisa umur semakin sedikit, saatnya berbenah diri dan melakukan persiapan untuk menghadapi kematian.

ENGKAU DILAHIRKAN DALAM KEADAAN MENANGIS,
ORANG SEKELILINGMU TERTAWA SENANG
BERBUATLAH AGAR SUATU HARI DIMANA MEREKA MENANGIS,
ENGKAU YANG TERTAWA SENANG

Wallahua’lam

Maraji’:
1. Gerbang Kematian, DR. ’Aidh Abdullah Al-Qarni, Pustaka Al-Kautsar, cetakan pertama, Agustus 2002.
2. Hakikat Kehidupan Dunia, Harun Yahya.
3. Tanda-tanda Orang akan Mati, Imam Qurthubi, Penerbit Jabal, cetakan pertama, Januari 2007.
4. Sakaratul Maut bersama Rasulullah saw, Abu Syari’ Muhammad Abdul Hadi, Peberbit Cendekia Sentra Muslim, cetakan pertama, Juli 2004.
5. Kumpulan ayat al-Quran dan hadits.

0 comments:

AZHARI

AZHARI

Renungan

KEBERANIANKU TIDAK AKAN MEMPERPENDEK UMURKU

KETAKUTANKU TIDAK AKAN MEMPERPANJANG UMURKU

AKU AKAN TERUS BERJUANG SEMAMPUKU

UNTUK KEBENARAN DAN KEADILAN

HINGGA ALLAH MEMANGGILKU PULANG

ALLAHU AKBAR !



free counters

Pernyataan

Silahkan mengutip artikel di blog ini karena hak cipta hanya milik Allah swt.