MAFAHIM ISLAM

MEMAHAMI ISLAM DENGAN MUDAH


Oleh: Azhari 


Setelah gempa 7,6 SR yang meluluhlantakkan Sumatera Barat 30 September 2009 lalu, kini gempa dahsyat menimpa Haiti 12 Januari 2010. Gempa 7.0 SR berlangsung hanya dalam 35 detik menghancurkan ratusan bangunan dan membunuh ratusan ribu manusia.

Kekuatan gempa mampu merobohkan gedung bertingkat, begitulah dahsyatnya kekuatan Sang Khalik Allah swt. Jika dibandingkan dengan kekuatan manusia maka terlihat betapa lemahnya manusia, untuk mengangkat barang 100 kg saja tidak mampu apalagi merobohkan bangunan.

Jika kita naik pesawat atau berada di atas gedung bertingkat maka terlihat betapa kecilnya manusia, manusia sebuah noktah saja di atas hamparan bumi. Belum lagi, jika dibandingkan dengan seluruh planet di alam raya.

Manusia juga tidak tahu apa yang akan terjadi atas dirinya. Kapan kematian akan menjemputnya, kejadian apa yang akan menimpanya besok hari, bahkan dia tidak tahu apa yang akan terjadi semenit kedepan.

Dengan asumsi-asumsi di atas maka tidak layak seorang manusia menyombongkan diri. Kekuatannya sangat lemah, hanya setitik debu di alam raya dan tidak tahu apa yang akan menimpa dirinya.

Tapi manusia makhluk yang sombong, sering menyombongkan diri dengan harta, jabatan dan keturunannya (keluarga). Tapi semua itu tidak layak untuk dibanggakan.

Harta kekayaan yang biasanya dibanggakan hanya sebatas yang dia pakai dan makan, sebagian besar akan ditinggalkan dan dinikmati oleh ahli warisnya. Bahkan harta itu bisa menjerumuskannya di akhirat nanti, makin banyak hartanya maka makin panjang hisabnya (pertanyaannya), “Diperoleh darimana dan digunakan untuk apa?” Kecuali harta itu dimanfaatkan di jalan Allah swt.

Jabatan yang dimiliki hanya sementara waktu saja. Berapa banyak pejabat yang dimuliakan tetapi di akhir jabatan dihinakan. Berapa banyak jenderal yang ditakuti tetapi ketika pensiun dilecehkan orang. Jabatan tinggi bisa lenyap sekejap ketika diberhentikan tidak hormat karena terungkap kasus korupsi atau wanita selingkuhan. Mudah bagi Allah swt memberikan jabatan, semudah mencabutnya kembali.

Keluarga yang dibangga-banggakan karena lulus Universitas ternama atau bekerja di perusahan bonafid tapi apa gunanya jika tidak saleh. Keluarga bisa menjadi musuh di akhirat nanti, mereka akan menuntut kenapa tidak di didik dengan pengetahuan agama sehingga banyak melanggar aturan Allah swt karena ketidaktahuannya itu.

Hai orang-orang mukmin, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (At-Taghabun 14).

Walhasil, tidak ada yang patut disombongkan manusia, semua yang dimiliki saat ini berupa harta, jabatan dan keluarga hanya titipan Allah swt dan bisa di ambil sewaktu-waktu, hanya amal saleh bekal abadi di akhirat nanti.

Wallahua’lam

0 comments:

AZHARI

AZHARI

Renungan

KEBERANIANKU TIDAK AKAN MEMPERPENDEK UMURKU

KETAKUTANKU TIDAK AKAN MEMPERPANJANG UMURKU

AKU AKAN TERUS BERJUANG SEMAMPUKU

UNTUK KEBENARAN DAN KEADILAN

HINGGA ALLAH MEMANGGILKU PULANG

ALLAHU AKBAR !



free counters

Pernyataan

Silahkan mengutip artikel di blog ini karena hak cipta hanya milik Allah swt.