Oleh: Azhari
Dari kitab ”Majalisuna Ila Aina”, karangan Syaikh Adnan Ath-Tharsyah menguraikan tentang bahaya Lidah.
Lidah bagian tubuh yg lunak dan lembut tapi efek yg ditimbulkannya sangat berbahaya. Lidah bisa digunakan untuk kebaikan seperti da’wah dan dzikir, tapi juga bisa digunakan untuk keburukan seperti ghibah dan fitnah.
Melalui lidah dg satu kata seseorang menjadi muslim dan dg satu kata pula menjadi murtad, dg satu kata syah menjadi suami istri dan dg satu kata pula terjadi perceraian.
Bencana dari lidah ketika berkata sombong, caci maki, berkata jorok/porno, mengumpat, mengolok, menghina/mengejek, fitnah, ghibah, mengadu domba, dll.
Tidak seorangpun yg selamat dari kejahatan lidah kecuali yg selalu ingat kepada Allah swt karena ada malaikat pengawas yg selalu mencatat amal perbuatan manusia.
Tiada satu ucapanpun yg diucapkan melainkan didekatnya ada malaikat pengawas yg selalu hadir (Qaf 18).
Untuk itu, kita harus berfikir secara matang sebelum mengatakan sesuatu karena akibatnya fatal, terhadap sesama manusia bisa menimbulkan permusuhan, terhadap Allah swt memperoleh sanksi dosa dan azab. Sebagaimana dialog antara Rasulullah saw dg Mu’adz bin Jabal, ”Apakah manusia hendak menelungkup di neraka pada wajahnya atau hidungnya hanya karena lidahnya? (HR. Tirmidzi).
Jika tdk mampu berkata yang baik maka lebih baik diam, begitu nasehat Baginda Rasulullah saw.
0 comments:
Post a Comment