Oleh: Azhari
Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam
Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah setan.
Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu (Al-Baqarah 208).
Ketika Allah swt menyeru agar manusia masuk Islam secara
Kaaffah (keseluruhan), kalimat seruan masuk Islam secara kaaffah disandingkan
dengan melarang mengikuti langkah-langkah setan. Hal ini bisa dimaknai bahwa
dalam hidup ini hanya ada 2 jalan yakni jalan Allah swt dan jalan setan, tidak
ada jalan pertengahan.
Sehingga orang-orang yang tidak mengikuti syari’at Allah swt
dan menyerahkan dirinya sepenuhnya mematuhi aturan Allah swt, maka ia berada
dijalan setan yang dimurkai Allah swt.
Jalan setan adalah ketika mengingkari syari’at Allah swt dan
tidak menjalankannya dalam kehidupan sehari-hari, meninggalkan kewajiban ibadah
yang ditetapkan Allah swt, tetap betah dalam melakukan kemaksiaatan meskipun
sudah mengetahui dilarang Allah swt.
Rujukan: Tafsir Fizhalil Qur’an
0 comments:
Post a Comment