Oleh: Azhari
Dan sebutlah
Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan tanpa
mengeraskan suara di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk
orang-orang yang lalai (Al-A’raf 205).
Allah
swt memerintah kaum muslimin untuk berdzikir pagi dan petang dengan suara yang
lembut, merendahkan diri dan rasa takut.
Terkait ayat diatas, Rasulullah saw bersabda,
Wahai manusia,
kasihanilah dirimu. Sesungguhnya kamu tidak memohon kepada yang tuli dan dan
ghaib. Yang kamu seru itu Maha Mendengar lagi sangat dekat. Dia lebih dekat
kepada salah seorang diantara kamu daripada dekatnya kamu kepada leher hewan
kendaraanmu (HR. Bukhari dan Muslim).
Sehingga
dilarang berdzikir dengan mengeraskan suara, ditambah lagi dengan pengeras
suara seperti yang dilakukan oleh sebagian besar masyarakat kita di
mesjid-mesjid pada Kamis malam. Kekeliruan ini diperparah dengan membaca dzikir
dan pujian-pujian yang tidak pernah diajarkan Rasulullah saw, jika yang mereka
lakukan sebuah kebenaran tentu para sahabat telah lebih dahulu melakukannya.
Ayat
ini diakhiri agar kita tidak termasuk orang yang lalai, dengan berdzikir hati
selalu tersambung dengan Allah swt dan tidak dilalaikan dengan kehidupan dunia.
Wallahua’lam
Azhari
0 comments:
Post a Comment