MAFAHIM ISLAM

MEMAHAMI ISLAM DENGAN MUDAH


Oleh: Azhari

Dan pada hari Allah mengumpulkan mereka, seolah-olah mereka tidak pernah berdiam (di dunia) hanya sesaat di siang hari, mereka saling berkenalan. Sesungguhnya rugilah orang-orang yang mendustakan pertemuan mereka dengan Allah dan mereka tidak mendapat petunjuk (Yunus 45).

Ayat diatas menggambarkan singkatnya kehidupan dunia dibandingkan kehidupan akhirat, dalam ayat lain; Allah bertanya, ‘Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?’ Mereka menjawab, ‘Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung’ (Al-Mu’minun 112-113).

Sungguh merugi manusia yang memperjuangkan kehidupan dunia, siang dan malam untuk meraih kemewahan dunia. Tetapi melupakan persiapan hari akhirat, tidak menjalankan ibadah sesuai yang diperintahkan Allah swt dan tetap konsisten bermaksiat dengan melanggar larangan Allah swt.

Karena dunia dianalogikan Rasulullah saw seperti seorang musafir berteduh sebentar dibawah pohon, kemudian melanjutkan perjalanannya yang panjang menuju tempat tujuan.

Bagi mereka yang hanya memperjuangkan dunia maka Allah swt memberikan kebahagiaan dunia kepadanya, mereka tidak memperolah keuntungan apapun diakhirat. Tapi bagi yang beriman dan beramal saleh maka mereka memperoleh kebahagiaan didunia dan akhirat.

Seharusnya kita fokus untuk persiapan akhirat, menjadikan dunia sebagai sarana untuk meraih kebahagiaan akhirat.

Rujukan: Tafsir Ibnu Katsir

0 comments:

AZHARI

AZHARI

Renungan

KEBERANIANKU TIDAK AKAN MEMPERPENDEK UMURKU

KETAKUTANKU TIDAK AKAN MEMPERPANJANG UMURKU

AKU AKAN TERUS BERJUANG SEMAMPUKU

UNTUK KEBENARAN DAN KEADILAN

HINGGA ALLAH MEMANGGILKU PULANG

ALLAHU AKBAR !



free counters

Pernyataan

Silahkan mengutip artikel di blog ini karena hak cipta hanya milik Allah swt.