Oleh: Azhari
Dan jangan
sekali-kali kamu mengatakan tentang sesuatu, ‘Sesungguhnya aku akan mengerjakan
ini besok pagi’, kecuali (dengan menyebut), ‘Insya Allah’ Dan ingatlah kepada
Tuhanmu jika kamu lupa dan katakanlah, ‘Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku
petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya dari pada ini’ (Al-Kahfi 23-24).
Latar
belakang (asbabun nuzul) turunnya ayat ini ketika kaum Quraisy menanyakan
kepada Rasulullah saw tentang kisah Ashabul Kahfi, kemudian Rasulullah saw
menjawab, ‘Esok aku akan memberitahukan apa yang kalian tanyakan besok pagi’
Tapi
wahyu tidak turun besoknya sehingga menjadi pembicaraan penduduk Mekah dan
Rasulullah saw bersedih. Wahyu tentang Ashabul Kahfi turun pada hari
ke 15, sebagai teguran kepada Rasulullah saw karena tidak mengucapkan
‘Insyaallah’
Hal ini
merupakan bimbingan dari Rasulullah saw jika akan melakukan sesuatu dimasa
datang hendaklah mengembalikan kepada Allah swt (Insyaallah). Tanpa mengucapkan
‘Insyaallah’ sama saja kita telah mendahului ketetapan Allah swt. Tidak ada
yang pasti didunia ini kecuali segala sesuatu yang telah diputuskan oleh Allah
swt.
Rujukan:
Tafsir Ibnu Katsir
0 comments:
Post a Comment