Oleh : Azhari
Allah tidak menyukai perkataan yang buruk
dan diucapkan dengan jelas, kecuali dari orang yang dizalimi. Adalah Allah Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui (An-Nisa’ 148).
Tidak boleh mendoakan buruk kepada seseorang,
pengecualian untuk orang yang dizalimi. Orang yang dizalimi diberikan
kelonggaran untuk mendoakan buruk orang yang menzaliminya, tapi jika dia
bersabar maka itu lebih baik.
Sebagai tambahan,
Lebih berat bagi pemimpin yang menzalimi rakyatnya,
bisa jadi ribuan bahkan jutaan rakyat mendoakan keburukan bagi dirinya karena
rakyat diberikan kelonggaran oleh Allah untuk mendoakan buruk orang yang
menzaliminya. Na’uzubillah !
Wallahua’lam,
Tafsir Ibnu Katsir
0 comments:
Post a Comment