Oleh : Azhari
Allah swt berjanji untuk mengabulkan do’a
hamba-hambaNya (Al-Baqarah 186), tetapi kenapa do’a belum juga dikabulkan oleh
Allah swt. Kemungkinan Allah menunda mengabulkan do’a tersebut, atau bisa jadi
ada yang menghalangi terkabulnya do’a.
Do’a terhalang dikabulkan karena manusia masih
mengkonsumsi makanan dan minuman dari yang haram, serta menggunakan pakaian
dari hasil perolehan yang haram.
Nabi saw menceritakan tentang seorang
laki-laki yang telah menempuh perjalanan jauh sehingga rambutnya kusut masai
dan berdebu. Orang itu mengangkat tangannya ke langit seraya berdo’a, “Ya Rabb,
Ya Rabb”
Padahal makanannya dari yang haram, minumannya
dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan ia tumbuh dari harta yang
haram, maka bagaimanakah Allah akan mengabulkan do’anya?
(HR. Muslim).
Jadi, jika do’a belum dikabulkan maka
seharusnya introspeksi (muhasabah), apakah kita masih mencari rezeki dengan
cara yang haram sehingga keluarga mengkonsumsi makanan, minuman dan pakaian
dari perolehan yang haram.
Khutbah Jum’at Mesjid Daarul Falah, 19 Juli
2024
0 comments:
Post a Comment