Oleh : Azhari
Hamzah bin Abdul Muthalib adalah paman Rasulullah saw, saudara sebapak
dengan Abdullah orang tua Rasulullah saw. Dikalangan quraisy Hamzah dikenal
sebagai anak mudah pemberani, disegani, mempunyai hobi berburu dan pantang
dihina.
Suatu ketika Abu Jahal bertemu Rasulullah saw di Safa, menghina dan
mencaci maki Rasulullah saw karena Rasulullah saw dianggap menghina agama dan
tuhan-tuhan mereka. Rasulullah saw hanya berlalu dan tidak menanggapinya.
Hamzah baru saja pulang berburu dan mendengar kabar Abu Jahal telah
menghina keponakannya Rasulullah saw. Hamzah mendatangi Abu Jahal di Balai
Pertemuan disamping ka’bah, Abu Jahal sedang duduk bersama tokoh-tokoh quraisy.
Hamzah mendekati Abu Jahal sambil menghunus pedangnya, menghajar Abu
Jahal hingga luka parah. Hamzah berkata, ‘Apakah engkau mencaci maki
keponakanku, padahal aku seagama dengannya, dan aku berkata seperti yang ia katakan.
Silahkan balas, jika engkau sanggup!’ Abu Jahal tidak membalas dan mengakui
telah menghina Rasulullah saw dengan buruk.
Ketika Hamzah masuk Islam, orang-orang quraisy sadar bahwa Rasulullah
saw semakin kuat, terjaga dan terlindungi. Sehingga mereka mengurangi
gangguannya terhadap beliau.
Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam
0 comments:
Post a Comment