MAFAHIM ISLAM

MEMAHAMI ISLAM DENGAN MUDAH

Oleh : Azhari

 

Saat musim haji kabilah-kabilah Arab mendatangi ka’bah, kesempatan itu dimanfaatkan Rasulullah saw untuk mendakwahkan Islam. Rasulullah saw bertemu kaum al-Khazraj (dari Madinah) di al-Aqabah,  Rasulullah saw bersabda, ‘Bagaimana kalau kalian duduk sebentar agar aku bisa berbicara dengan kalian?’ Mereka bersedia dan Rasulullah saw menjelaskan tentang Islam dan membacakan beberapa ayat al-Quran.

 

Kaum al-Khazraj bergaul dengan kaum yahudi di Madinah, mereka sudah mendapat informasi dari kaum yahudi bahwa kedatangan seorang Nabi sudah makin dekat. Mereka meyakini bahwa inilah Nabi yang dimaksud dan mereka berkata, ‘Hai kaumku ketahuilah. Demi Allah, sesungguhnya inilah Nabi yang dijanjikan orang-orang yahudi kepada kalian’ Kaum al-Khazraj menerima ajakan Rasulullah saw dan masuk Islam.

 

Pada musim haji tahun berikutnya 12 orang Anshar menemui Rasulullah saw dan melakukan bai’at, dikenal dengan Bai’at Aqabah Pertama. Bai’at ini belum ada perintah perang, mereka berjanji untuk tidak melakukan kemaksiatan seperti menyekutukan Allah, mencuri, berzina, membunuh, berbohong, dll.

 

Saat kaum Anshar pulang ke Madinah, Rasulullah saw mengirim Mush’ab bin Umair bersama mereka, untuk mengajarkan dan menyebarkan Islam dikalangan kabilah-kabilah Arab di Madinah. Mushab menjadi imam shalat diantara mereka, karena kaum Aus tidak mau diimami oleh Khazraj dan sebaliknya.

 

Mushab menyebarkan Islam di Madinah, meskipun ada penolakan karena Mushab dianggap menipu orang-orang lemah diantara mereka. Mushab membujuk mereka, ‘Kenapa engkau tidak duduk, kemudian mendengar ucapanku. Jika engkau menyukainya maka engkau menerimanya. Jika engkau tidak menyukainya maka tahanlah dirimu apa yang tidak engkau sukai’ 

 

Mushab menjelaskan Islam dan membacakan ayat-ayat al-Quran, sehingga banyak orang-orang Madinah masuk Islam berkat dakwah Mushab. Diantara tokoh-tokoh kaumnya yang masuk Islam Usaid bin Hudhair dan Sa’ad bin Muadz. Sa’ad bin Muadz adalah pemimpin bani Abdul Asyhal, beliau mengajak kaumnya masuk Islam dan pada hari itu semua kaumnya masuk Islam.

 

Pada musim haji tahun berikutnya Mushab pulang ke Mekah. Kaum Anshar yang telah masuk Islam dan masih musyrik berangkat haji ke Mekah. Rasulullah saw menjelaskan tentang Islam dan membacakan ayat-ayat al-Quran kepada kaum yang masih musyrik, mereka mengikuti ajakan Rasulullah saw dan masuk Islam.

 

Pada malam hari 73 laki-laki dan 2 wanita menemui Rasulullah saw di al-Aqabah. Al-Abbas meminta jika Rasulullah saw bergabung dengan kaum Anshar agar melindungi beliau. Rasulullah saw bersabda, ‘Aku membai’at kalian agar kalian melindungiku sebagaimana kalian melindungi anak istri kalian’ Kaum Anshar bertanya, apakah setelah memenangkan Islam Rasulullah saw akan kembali kepada kaumnya? Rasulullah saw berjanji akan tetap bersama mereka. Mereka mengulurkan tangannya untuk membai’at Rasulullah saw, dikenal dengan Bai’at Aqabah Kedua, dalam bai’at ini diperintahkan berperang.

 

Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam

0 comments:

AZHARI

AZHARI

Renungan

KEBERANIANKU TIDAK AKAN MEMPERPENDEK UMURKU

KETAKUTANKU TIDAK AKAN MEMPERPANJANG UMURKU

AKU AKAN TERUS BERJUANG SEMAMPUKU

UNTUK KEBENARAN DAN KEADILAN

HINGGA ALLAH MEMANGGILKU PULANG

ALLAHU AKBAR !



free counters

Pernyataan

Silahkan mengutip artikel di blog ini karena hak cipta hanya milik Allah swt.