Oleh : Azhari
Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan
menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir), sedang Allah menjanjikan untukmu
ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha
Mengetahui (Al-Bawarah 268).
Bahwa setan menghalangi dirimu untuk berinfak dan membuatmu lupa
kepada Tuhanmu. Setan menjanjikan kefakiran kepada kalian sehingga kalian terus
mencari harta yang sebenarnya sudah lebih dari cukup bagi kalian. Sekalipun
harta kalian telah melimpah, kalian tetap saja merasa tidak cukup. Sehingga kalian
terus berambisi untuk menambah dan menumpuk kekayaan, sikap ini sebenarnya sama
dengan kefakiran.
Padahal berinfak dijalan Allah pada hakekatnya adalah kekayaan.
Sebab Allah telah menjanjikan ampunan dan keutamaan bagi mereka yang berinfak.
Rasulullah saw bersabda, "Sesungguhnya setan itu memiliki
para penolong dari kalangan Bani Adam (manusia). Mereka diperintahkan oleh sang
terlaknat kepada orang-orang mukmin. Orang-orang itu akan menghalangi
orang-orang mukmin untuk mengerjakan shalat, sedekah dan zikir kepada Allah. Mereka
itu juga menyebabkan orang-orang mukmin suka mencari sesuatu yang tidak halal
dan sesuatu yang haram. Demi Zat Yang telah mengutus aku dengan kebenaran,
pastilah mereka akan menyembah dunia dan uang lebih parah lagi ketimbang
menyembah berhala”
Bustan al-Wa’izin Wariyadh al-Sami’in
Karangan : Ibnu Qayyim Al-Jauziyah
Muraja’ah : DR Al Sayyid Al Jumaili
0 comments:
Post a Comment