Oleh: Azhari
Dari kitab ”Majalisuna Ila Aina”, karangan Syaikh Adnan Ath-Tharsyah menguraikan tentang sifat dengki.
Dengki atau iri adalah sifat tidak suka orang lain menerima nikmat melebihi dari dirinya, dia tidak suka orang lain mempunyai jabatan lebih tinggi atau mempunyai harta lebih banyak dari dirinya. Dia tidak rela hingga nikmat yang diperoleh orang lain itu lenyap. Nikmat bagi orang lain, penderitaan bagi dirinya.
Buah dari kedengkian, dia akan membicarakan orang lain dengan dusta, fitnah atau membuka keburukan orang lain. Dengan segala cara dia akan mencari informasi, darimana nikmat itu diperolah sehingga dia bisa menjatuhkan kehormatan orang tersebut.
Orang yang dengki, sebetulnya tidak ridha dengan taqdir Allah swt karena Allah swt telah mengatur rezeki dan nasib setiap hamba. Ketika seseorang memperoleh jabatan yang tinggi atau kekayaan berlimpah maka itu taqdir Allah swt atas dirinya.
Mereka semua (mukmin atau kafir) masing-masing Kami limpahi karunia, karena sesungguhnya pemberian Rab-mu tiada terhalang kepada siapapun (Al-Isra 20).
Dengan memahami konsep ini maka seharusnya sifat dengki bisa dihindari, sifat dengki akan merusak diri dan mencegah seseorang bersyukur kepada Allah swt.
0 comments:
Post a Comment