Oleh: Azhari
Dalam kitab “Indahnya Islam” karangan DR. Muhammad Zuhaili seorang
Ulama dari Suriah, dijelaskan tentang manusia yang sangat cinta terhadap dunia
dan takut kematian.
Kalimat “Cinta dunia takut mati” berasal dari hadits yang panjang
diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Dawud yang berbunyi “Hubbudunyaa
wakaraahiyyatul mauut”
Kecintaan terhadap dunia mengakibatkan manusia dengan rakus
mengumpulkan harta tidak peduli lagi halal atau haram dan berlomba-lomba
memperoleh jabatan dengan menghalalkan segala cara.
Seolah-olah dia mau berkata seperti yang diucapkan oleh orang
jahiliyah dahulu bahwa kehidupan hanya di dunia dan tdk ada kebangkitan di
akhirat. Sehingga tidak ada yang dipertanggung-jawabkan setelah kematian nanti.
Kehidupan itu tidak lain hanyalah kehidupan kita di dunia ini,
kita mati dan kita hidup dan sekali-kali tidak akan dibangkitkan lagi
(Al-Mu’minun 37).
Akibatnya dia sangat takut menghadapi kematian, karena kematian
berakibat terputusnya semua angan-angannya untuk menikmati kemewahana dunia.
Padahal dunia hanya sementara dan kematian adalah suatu kepastian,
tidak pernah ada manusia yang hidup selamanya.
Allah swt mengingatkan manusia agar jangan terpedaya dengan dunia
karena janji Allah swt pasti; kematian pasti, kebangkitan di akhirat pasti,
syurga dan neraka pasti.
Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka
sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali
janganlah syaithan yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah (Fathir
5).
Walhasil, siapkan kematian dengan memperbanyak amal saleh,
menghindari perbuatan maksiat dan jadikan harta sebagai sebagai sarana untuk
meraih kebahagiaan akhirat.
0 comments:
Post a Comment