Oleh: Azhari
Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam
kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan
nasehat menasehati supaya mena’ati kebenaran dan nasehat menasehati supaya
menetapi kesabaran (Al-‘Ashr 1-3).
Dalam tafsir Ibnu Katsir diuraikan bahwa Allah swt bersumpah
manusia dalam kerugian dan kebinasaan, kecuali orang yang hatinya beriman dan
anggota badannya mengerjakan amal saleh, sabar atas musibah dan takdir yang
telah ditetapkan Allah swt, saling menasehati untuk berbuat baik dan menjauhi
kemungkaran.
Beriman artinya seseorang telah memeluk Islam, keimanan saja
tidak cukup tetapi juga harus melakukan ibadah (amal saleh).
Sebagai analogi, jika dalam satu kelas Guru menyebutkan
nilai ujian Fisika murid-murid jelek kecuali Ahmad dan Annisa, sehingga kata
“kecuali” bermakna sebagian kecil.
Begitu juga dalam ayat di atas, Allah swt memperingatkan
sebagian besar manusia dalam kerugian dan kebinasaan, kecuali sedikit manusia
yang beruntung yakni disamping sudah beriman juga menjalankan ibadah yang
diperintahkan Allah swt.
Pilihan bagi setiap manusia, mau jadi kelompok minoritas
yang beruntung atau mayoritas yang merugi dan binasa.
0 comments:
Post a Comment