Oleh: Azhari
Diwajibkan
atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci.
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi
(pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui,
sedang kamu tidak mengetahui (Al-Baqarah 216).
Ketika
manusia memperoleh musibah merasa memperoleh keburukan, padahal bisa jadi
kebaikan baginya. Begitu juga ketika memperoleh kemewahan merasa sebuah
kebaikan, padahal bisa jadi kemewahan itu buruk baginya. Semuanya rahasia Allah
swt.
Sehingga
tidak pantas manusia bersikap putus asa ketika mengalami musibah dan bersikap
sombong ketika memperoleh kenikmatan, karena peristiwa buruk dan baik rahasia
Allah swt dan manusia tidak mengetahui tujuan Allah swt. Manusia diperintahkan
untuk bersyukur atau bersabar menerima ketetapan Allah swt, pasti ada hikmah
dibalik setiap peristiwa.
Rujukan:
Tafsir Fizhalil Qur’an
0 comments:
Post a Comment