Oleh: Azhari
Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada yang
berhak menerimanya (An-Nisa’ 58).
Amanah terbesar yang diberikan Allah swt kepada manusia
tentu saja untuk mena’atinya dan beribadah kepada-Nya. Dari amanah utama
tersebut muncullah amanah yang lain sesuai dengan fungsi manusia dalam
kehidupannya; sebagai pemimpin, atasan, kepala Keluarga, orang tua,
pedagang/pengusaha, Ustad, dll.
Amanah sebagai pemimpin menjalankan aturan Allah swt dalam
pemerintahannya dan menyejahterakan rakyatnya. Amanah sebagai pejabat Negara
menjalankan tugasnya melayani rakyat dan tidak berbuat curang atas jabatannya
dengan melakukan korupsi.
Amanah sebagai kepala Keluarga menafkahi keluarganya dan
membimbingnya di jalan Allah swt sehingga terhindar dari api neraka. Amanah
sebagai orang tua mengasuh dan mendidik anak-anaknya menjadi saleh dan sukses
dalam kehidupannya.
Amanah sebagai pedagang dengan bersikap jujur dan tidak
curang dalam menimbang. Amanah sebagai Ustad menyampaikan kebenaran yang datang
dari Allah swt dan menegakkan amar ma’aruf nahi mungkar, sebetulnya da’wah ini
bukan hanya milik Ustad tetapi kewajiban setiap muslim dengan saling memberikan
nasehat.
Begitu juga amanah-amanah yang lain, sudahkah kita
menjalankannya sesuai dengan fungsi masing-masing?
Rujukan: Tafsir Fizhalil Qur’an
0 comments:
Post a Comment