MAFAHIM ISLAM

MEMAHAMI ISLAM DENGAN MUDAH




Oleh: Azhari

Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi." Agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini" (Al-A’raf 172).

Sebelum dilahirkan manusia telah melakukan persaksian dengan Allah swt, ketika Allah swt menanyakan, “Alastu birabbikum” (Bukankah Aku ini Tuhanmu?), manusia menjawab, “Balaa syahidnaa” (Betul, kami menjadi saksi).

Ini sebagai bentuk pernyataan tauhid bahwa Allah swt sebagai Tuhan, pencipta manusia dan alam semesta dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Pernyataan lisan ini harus diikuti dengan perbuatan (amal) dengan melakukan ibadah kepada-Nya.

Sehingga diakhirat nanti tidak ada lagi alasan manusia lengah dalam menjalankan perintah Allah swt, karena dulu sekali mereka pernah bersaksi kepada-Nya. Apalagi da’wah telah sampai melalui berbagai media, tidak satu alasanpun untuk ingkar terhadap perintah dan larangan Allah swt.

Rujukan: Tafsir Ibnu Katsir

0 comments:

AZHARI

AZHARI

Renungan

KEBERANIANKU TIDAK AKAN MEMPERPENDEK UMURKU

KETAKUTANKU TIDAK AKAN MEMPERPANJANG UMURKU

AKU AKAN TERUS BERJUANG SEMAMPUKU

UNTUK KEBENARAN DAN KEADILAN

HINGGA ALLAH MEMANGGILKU PULANG

ALLAHU AKBAR !



free counters

Pernyataan

Silahkan mengutip artikel di blog ini karena hak cipta hanya milik Allah swt.