Oleh : Azhari
Rasulullah saw diangkat sebagai Nabi pada usia 40 tahun, sebagai rahmat
alam semesta dan pemberi kabar gembira bagi seluruh umat manusia. Sebelum
kenabian Rasulullah saw suka menyendiri, beliau menyendiri di gua Hira’. Pada saat
Rasulullah saw tidur malaikat Jibril datang dengan membawa secarik kain,
kemudian berkata, ‘Bacalah !’ Rasulullah saw menjawab, ‘Apa yang harus aku
baca?’ Itulah ayat pertama diturunkan Allah melalui Jibril, surah al-‘Alaq 1-5.
Peristiwa ini terjadi dibulan Ramadhan.
Bacalah dengan
(menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari
segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar
(manusia) dengan perantara kalam. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak
diketahuinya.
Saat Rasulullah saw terbangun dan keluar dari gua Hira’, Rasulullah saw
melihat malaikat Jibril diufuk dan berkata, ‘Hai Muhammad, engkau utusan Allah
dan aku adalah Jibril’ Kemudian Rasulullah saw menceritakan peristiwa kenabian
kepada Khadijah, Khadijah mendukung Rasulullah saw.
Khadijah menceritakan peristiwa di gua Hira’ kepada Waraqah bin Naufal,
saudara sepupunya pemeluk nasrani. Waraqah telah membaca kitab-kitab yahudi dan
nasrani, beliau berkata bahwa Rasulullah saw didatangi oleh malaikat Jibril
yang dulu pernah datang kepada nabi Musa.
Pengangkatan Rasulullah saw sebagai nabi adalah manusia pilihan Allah.
Kenabian adalah beban yang berat yang tidak mampu dipikul kecuali oleh orang
yang kuat dan bertekad baja, karena beratnya gangguan dan coba kaum yang
menentang dakwahnya.
Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam
0 comments:
Post a Comment